Pendidikan Tinggi berbasis kompetensi mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjejangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan serta program peningkatan SDM secara nasional. Pendidikan Tinggi berbasis kompetensi dapat diterapkan pada Program Studi D3.

Pelaksanaan proses perkuliahan dan kegiatan akademik dalam program studi D3 Teknik Elektronika saat ini bisa dikatakan berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa kelemahan di  beberapa sektor yaitu Sumber daya dosen yang tidak memiliki kompetensi khusus dibidangnya dan kurangnya ketrampilan mahasiswa dalam mengerjakan tugas Akhir. Sumber daya dosen yang tidak mengalami perubahan yang signifikan dari tahun ke tahun berakibat beban kerja dosen meningkat dan mempengaruhi pada kegiatan praktikum. Dosen lebih banyak terserap tenaga dan fikirannya untuk mempersiapkan dan mengevaluasi perkuliahan daripada di laboratorium mendampingi praktikum mahasiswa, serta adanya praktikum yang harus dijalankan sesuai keahliannya, maka setidaknya ada pelatihan sertifikasi keahlian  oleh asosiasi profesi sesuai bidang yang ditekuni dan diajarkan pada mahasiswa agar untuk meningkatkan kualitas lulusan proses pembelajaran.

Berdasarkan data EMI (Evaluasi Monitoring Internal) Program Studi D3 menunjukkan bahwa lama studi  lulusan rata-rata 3,9 tahun, dan lama pengerjaan proyek akhir sekitar 8 bulan. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya ketrampilan mahasiswa karena terbatasnya dosen yang memiliki kompetensi keahlian tertentu. Berdasarkan kondisi tersebut, program studi D3 Teknik Elektronika membuat program Peningkatan  Kualitas Uji Kompetensi Keahlian Mendukung Kurikulum Vokasi dengan Mengikuti Uji Kompetensi Di LSP Surabaya.

Program studi D3 Teknik Elektronika membuat program Peningkatan  Kualitas Uji Kompetensi Keahlian Mendukung Kurikulum Vokasi dengan mengikuti uji kompetensi di LSP Surabaya. Tujuan dari program ini adalah peningkatan kualitas lulusan dengan mengembangkan kompetensi keahlian dosen dan mahasiswa melalui kegiatan sebagai berikut: Mengikuti uji kompetensi visual PCB bagi Tenaga Pengajar dan Laborat untuk meningkatkan ketrampilan di bidang Elektronika. Sehingga mampu membimbing komponen elektronika. Program studi D3 Teknik Elektronika sebagai program studi yang menyelenggarakan pendidikan akademik berupaya untuk meningktakan soft skill tenaga pengajar dan teknisi dengan cara melakukan uji kompetensi dengan tema Peningkatan Kualitas SDM Melalui uji  Kompetensi Mendukung Kurikulum  Vokasi dengan Skema visual PCB di Laboratorium. Jumlah peserta yang terlibat dalam Uji kompetensi ini berjumlah 15 orang yang terdiri dari 9 dosen dan 6 PLP PS D3 Teknik Elektronika. Mekanisme dan desain dalam uji kompetensi ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan berupa sosialisasi ke dosen dan PLP sekaligus pendaftaran peserta. Pendaftaran peserta terdiri dari pengisisan formulir permohonan sertifikasi kompetensi ke LSP Elektronika Surabaya dan foto 3×4 dengan latar belakang merah. Asesor dari LSP Elektronika Nasional yang menguji merupakan pakar dari bidang PLC dan Visual PCB

Tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan. Pada tahap ini peserta diuji oleh assessor dari LSP Elektronika Surabaya. Tahap ini dimulai dengan kegiatan tes tulis dan praktek. Tes tulis dilakukan dengan cara bersamaan dengan peserta visual PCB lain dan pada tes praktek dilakuakan dengan cara face to face dengan asesor. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui kompetensi peserta dalam bidang visual PCB. Pada hari Jumat tanggal Sebelas September Dua Ribu Dua Puluh  bertempat di Laboratorium Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Jember, Jember Kabupaten Jember, mulai jam 08.00 – 14.00 WIB telah dilakukan uji kompetensi kepada dosen dan PLP dengan judul “Peningkatan Kualitas SDM Melalui uji  Kompetensi Mendukung Kurikulum  Vokasi” yang disampaikan oleh LSP Elektronika Nasional dari Surabaya dihadiri oleh Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Jember, Civitas Akademik Jurusan Teknik Elektro, dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang.

 

Hasil pasti dari kegiatan Uji Kompetensi dalam skema visual PCB menunggu dari keputusan dewan BNSP di Jakarta. Namun diperkirakan 100% peserta yang melakukan uji kompetensi dinyatakan kompeten. Kegiatan ditutup dengan pemaparan tentang pentingnya sertifikasi kompetensi bagi tenaga pengajar dan PLP/teknisi dalam proses pembelajran terutama di program studi vokasi terutama dalam bidang elektronika di industri.